spoketz....

Laman

Selasa, 10 Agustus 2010

SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA PADA MANUSIA

A. Sistem Saraf
sistem saraf mempunyai tiga fungsi utama, yaitu menerima informasi dalam bentuk rangsangan atau stimulus; memproses informasi yang diterima; serta memberi tanggapan (respon) terhadap rangsangan.
1. Sel Saraf (Neuron)
sel saraf (neuron) terdiri atas bagian utama yang berupa badan sel saraf, dendrit, dan akson.

badan sel saraf adalah bagian sel saraf yang paling besar. di dalamnya terdapat nukleus dan sitoplasma. di dalam sitoplasma terdapat mitokondria yang berfungsi membangkitkan energi untuk membawa rangsangan.
dendrit adalah serabut-serabut yang merupakan tonjolan sitoplasma dan berfungsi untuk menjalarkan impuls saraf menuju ke badan sel saraf. dendrit merupakan percabangan dari badan sel saraf yang biasanya berjumlah lebih dari satu pada setiap neuron.
akson atau neurit merupakan tonjolan sitoplasma yang panjang (lebih panjang daripada dendrit) berfungsi untuk menjalarkan impuls saraf meninggalkan badan sel saraf ke neuron atau jaringan lainnya. di dalamnya terdapat benang-benang halus yang disebut neurofibril. akson terbungkus oleh beberapa lapis selaput mielin yang banyak mengandung lemak. selaput mielin disusun oleh sel-sel schwann. lapisan mielin yang paling luar disebut neurilema. lapisan tersebut berfungsi untuk melindungi akson dari kerusakan. sel schwann membentuk jaringan yang membantu regenerasi neurit. lekukan diantara dua segmen disebut nodus ranvier. nodus ranvier berfungsi mempercepat transmisi impuls saraf. adanya nodus ranvier tersebut memungkinkan saraf meloncat dari satu nodus ke nodus yang lain, sehingga impuls lebih cepat sampai pada tujuan.
pertemuan antara serabut saraf dari sel saraf yang satu dengan serabut saraf dari sel saraf yang lain disebut dengan sinapsis.



sinapsis juga sebagai penghubung antara ujung akson salah satu sel saraf dengan ujung dendrit sel saraf yang lain.
2. Macam-macam Neuron
Menurut fungsinya, neuron dibedakan menjadi tiga macam yaitu neuron sensorik, neuron motorrik, dan neuron asosiasi. Neuron sensorik juga disebut sel saraf indra, karena berfungsi meneruskan rangsang dari penerima (indra) ke saraf puat (otak dan sumsum tulang belakang). Badan sel saraf ini bergerombol membentuk ganglia, akson pendek, dan dendritnya panjang. Neuron motorik (se saraf penggerak) berfungsi membawa impuls dari pusat saraf (otak) dan sumsum tulang belakang ke otot. Sel sara ini mempunyai dendrit yang pendek dan akson yang panjang. Neuron asosiasi atau sel saraf penghubung banyak terdapat di dalam otak dan sumsum tulang belakang. Neuron tersebut berfungsi menghubungkan atau meneruskan impuls dari sel saraf sensorik ke sel saraf motorik.

3. Susunan Saraf Manusia
 Sistem saraf manusia bagaikan jaringan telepon yang berfungsi sebagai alat komunikasi. jika kamu menelepon seseorang suaramu akan merambat melalui kabel telepon ke pusat pengontrol telepon. Di sini suaramu dipindah ke kabel lain yang menghubungkannya dengan telepon orang yang kamu tuju. Dengan cara yang sama impuls yang merambat melalui saraf sampai ke pusat susunan saraf sebagai pengontrol akan mengoordinasikan kegiatan tubuh.
a. Sistem Saraf Pusat
1. Otak
Otak merupakan pusat koordinasi dalam tubuh manusia. Otak terdapat di dalam rongga tengkorak, tepatnya di depan sumsum tulang belakang, dan diselubungi oleh selaput. Selaput yang menyelubungi otak disebut selaput meninges. selaput ini dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu lapisan terluar yang melekat pada tulang (durameter), lapisan tengah yang berbentuk sarang laba-laba (arachnoid), dan lapisan dalam yang melekat pada permukaan otak (piameter). Di antara arachnoid dan piameter terdapat ruang berisi cairan yang merupakan perlindungan otak, jika terjadi benturan. Bagian-bagian otak meliputi otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebelum), otak tengah (mesensefalon), dan sumsum lanjutan (medulla oblongata).
Otak besar mempunyai permukaan yang berlipat-lipat dan memiliki dua lapisan, yaitu lapisan tipis di bagian luar (korteks) dan lapisan tebal di bagian dalam (medulla). Korteks berwarna kelabu berisi badan sel saraf, sedangkan medulla berwarna putih berisi dendrit serta akson. Otak besar manusia mempunyai beberapa bagian dengan fungsi masing-masing. Otak besar bagian belakang merupakan pusat penglihatan, sedangkan bagian samping merupakan pusat pendengaran. Bagian tengah otak besar merupakan pusat pengatur kepekaan kulit dan otot yang berhubungan dengan rangsangan panas, dingin, sentuhan, serta tekanan. Di bagian tengah dan belakang otak besar terdapat daerah sebagai pusat perkembangan kecerdasan, sikap, kepribadian, dan ingatan.


fungsi otak kecil manusia adalah sebagai pengatur keseimbangan tubuh dan sebagai pusat koordinasi kerja otot ketika bergerak. Otak kecil terdiri atas dua bagian yaitu bagian kiri dan kanan. Kedua bagian tersebut dihubungkan oleh jembatan varol. jembatan varol berfungsi untuk menghantarkan impuls otot-otot bagian kanan dan kiri tubuh.
Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Bagian atas otak tengah merupakan pusat refleks mata dan pusat pendengaran. Sumsum lanjutan disebut juga sumsum sambung atau batang otak . Sumsum lanjutan mempunyai beberapa fungsi, yatu sebagai pusat pengatur pernapsan, denyut jantung, suhu tubuh, serta pusat pelebaran dan penyempitan pembuluh darah. Sumsum lanjutan atau sumsum penghubung merupakan penghubung antara otak dengan sumsum tulang belakang.
2. Sumsum Tulang Belakang
Sumsum tulang belakang mempunyai dua fungsi utama, yaitu sebagai penghubung impuls yang berasal dari otak serta sebagai pusat gerak refleks. Sumsum tulang belakang (medula spinalis) menempati rongga tulang belakang dan berbentuk memanjang. Selaput pembungkusnya sama seperti pada otak, terdiri atas durameter, arachnoid, dan piameter. 
Penampang melintang sumsum tulang belakang terbagi atas dua bagian, yaitu bagian dalam dan bagian luar. Bagian luar berwarna putih, dan banyak mengandung serabut saraf.


b. Sistem saraf tepi
menurut asal atau hubungannya, sistem saraf tepi dibedakan menjadi saraf otak dan saraf sumsum tulang belakang. saraf otak adalah saraf yang keluar dari otak menuju alat-alat indra, misalnya mat, telinga, hidung, ata menuju otot-otot dan kelenjar tertentu. Saraf otak terdiri atas 12 pasang. Saraf sumsum tulang belakang adalah saraf yang keluar dari sumsum ulang belakang menuju alat-alat gerak ubuh, seperti lengan dan kaki, serta otot tubuh lain seperti otot dada dan leher. Saraf tersebut terdiri ata 31 pasang. saraf ini merupakan gabungan dari neuron sensorik dan motorik. Selain kedua saraf tersebut, pada sistem saraf tepi juga terdapat saraf tak sadar. Saraf tak sadar sering disebut saraf otonom. Saraf tk sadar terdiri atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Kedua sistem saraf tersebut bekerja saling berlawanan. Sistem saraf simpatik mempunyai simpul saraf atau ganglion di sepanjang tulang belakang sebelah depan, mulai ruas leher terbawah sampai dengan tulang ekor. Tiap simpul saraf saling berhubungan, sehingga menjadi dua deretan, yaitu deretan kiri dan kanan. Tiap simpul dihubungkan oleh sumsum tulang belakang. Dari tiap simpul terdapat saraf yang menuju ginjal, paru-paru, jantung, dan organ-organ lainnya. Fngsi saraf simpatik, antara lain mengerutkan kulit rambut, mempercepat denyut jantung, memperlebar pembuluh darah, dan mempertinggi tekanan darah.